El Shaarawy sejak awal pekan ini resmi menjadi bagian skuat Roma setelah dipinjamkan AC Milan sampai akhir musim, dengan opsi dipermanenkan. Kepindahan ke ibukota Italia bagi pemuda berdarah Mesir menjadi sebuah jalan keluar, menyusul situasi tak menyenangkan yang dialami kala dipinjamkan ke AS Monaco.
Namun yang menanti El Shaarawy di Roma adalah sebuah situasi yang sebenarnya juga kurang mengenakkan. Roma sedang dalam periode buruk sejak menjelang akhir tahun lalu. Perubahan pelatih dari Rudi Garcia ke Luciano Spalletti sejauh ini belum terlalu berdampak positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
El Shaarawy optimistis bisa melalui tekanan besar di ibukota. Penggemar Roma sendiri memang dikenal amat penuntut, utamanya musim ini karena di awal kompetisi tim mereka amat dijagokan meraih scudetto.
"Roma punya penggemar yang penuntut, tapi sebagai pemain kami sudah terbiasa. Saya mendapati suasana ruang ganti yang tenang dan menerima sambutan menyenangkan dari penggemar dan rekan setim," kata El Shaarawy dikutip Football Italia.
"Kami sedang tidak melalui periode bagus, tapi ada skuat yang tangguh di sini dengan para pemain berkualitas, dan ada dua pemimpin dalam diri Totti dan De Rossi yang merupakan para juara."
"Saya di sini untuk melakukan yang terbaik untuk tim, kami ingin mendapatkan hasil-hasil bagus," demikian dia. (raw/mrp)