Inter yang Mulai Kehabisan Bensin

Milan - Kekalahan di Derby Della Madoninna menandai periode buruk Inter Milan. Sempat tancap gas di awal musim, Nerazzurri kini seperti mulai kehabisan bensin.

Begitu musim 2015/2016 dimulai, Inter langsung menginjak pedal gas dalam-dalam.  Mereka menyapu bersih lima laga awalnya dengan kemenangan, termasuk mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0.

Memang dalam lima partai itu, Inter dikritik karena Roberto Mancini cenderung main di mana mereka hanya menang dengan skor tipis 1-0 sebanyak empat kali dan hanya saat mengalahkan Carpi mereka mampu mencetak lebih dari satu gol, yakni menang 2-1.

Namun, selepas pekan kelima, Inter mengalami penurunan performa yang diawali kekalahan 1-4 dari Fiorentina di Giuseppe Meazza. Setelah itu mereka berturut-turut diimbangi Sampdoria (1-1), Juventus (0-0), dan Palermo (1-1).

Barulah Inter bangkit lagi di pekan ke-10 lewat kemenangan 1-0 atas Bologna dan diwarnai empat kemenangan beruntun, La Beneamata memuncaki klasemen lagi. Sempat digeser Napoli yang mengalahkan mereka 2-1 di pekan ke-14, Inter lantas meraih tiga kemenangan dan satu kekalahan untuk merebut lagi posisi teratas sedari pekan ke-15 hingga ke-18.

Sayangnya, kekalahan 0-1 dari Sassuolo di pekan ke-19 membuat mereka gagal jadi juara musim dingin dan setelah itu performa Inter menurun drastis. Disusul dua hasil imbang lawan Atalanta dan Carpi, kekalahan 0-3 dari AC Milan, Senin (1/2/2016) dinihari WIB tadi, menguatkan periode buruk 'Si Ular Besar'.

Jika ditotal dengan kekalahan 0-3 dari Juventus di leg semifinal Coppa Italia lalu, Inter tak pernah menang di lima laga terakhirnya di seluruh ajang.

Bersamaan dengan memburuknya performa Inter, para pemain bintangnya seperti Mauro Icardi juga tampil melempem di mana top skorer Serie A musim itu sudah puasa gol di enam laga terakhirnya. Selain itu, lini belakang yang di awal musim begitu solid kini tiba-tiba saja rapuh.

Apakah Inter mulai kehabisan bensin?"Kami sangat kecewa saat ini, tapi ini adalah para pemain kami dan dengan bekerja keras maka kami bisa memperbaiki situasi ini," ujar pelatih Inter, Roberto Mancini, seperti dikutip Football Italia.

"Saya yakin kami semua bisa keluar dari situasi ini bersama-sama. Saya tidak perlu melakukan apapun pada pemain saya malam ini, karena kami bermain sangat baik hingga kebobolan gol kedua. Jika ada yang harus disalahkan, maka itu adalah saya," sambungnya.

(mrp/mfi)