Roma menang telak 4-1 kala menghadapi rival sekota, Lazio, di Olimpico, Minggu (3/4/2016) malam WIB. Selain Florenzi, tiga gol lainnya dicetak oleh Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko, dan Diego Perotti.
Untuk Florenzi, kemenangan kali ini jelas terasa sangat spesial. Sebab dialah yang mengemban ban kapten, bukan Francesco Totti ataupun Daniele De Rossi yang sudah kadung lebih identik dengan jabatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu memberikan saya motivasi besar dan rasa mantap untuk tidak menyerah. Ban kapten punya aura spesial ini dan itu membawa kami ke kemenangan yang kami inginkan untuk para penggemar, baik di dalam ataupun di luar Olimpico," kata Florenzi kepada Sky Sport Italia.
"Betapa emosional untuk mencetak gol derby pertama saya. Saya juga tidak pernah melakukannya di laga-laga besar, tapi saya mampu untuk bekerja keras dan tampil oke," tambahnya usai dikutip Football Italia.
Meski begitu, Florenzi mengaku aura laga malam tadi berkurang karena absennya suporter garis keras (ultras) kedua tim. Baik ultras dari kubu Roma maupun Lazio sama-sama memboikot laga ini sebagai lanjutan protes atas adanya pembatas di tribun utara (Lazio) dan selatan (Roma).
"Tentu saja, saya akan lebih memilih mencetak sebuah gol di bawah dukungan Curva Sud. Tidak menyenangkan untuk bermain seperti ini, tanpa dukungan dari penggemar fanatik kedua tim. Tidak benar kami harus tampil seperti ini," tandas Florenzi. (raw/cas)