Inter punya jalan berat untuk mewujudkan hasrat tampil di Liga Champions musim depan. Masih menempati posisi empat di Serie A, mereka saat ini berjarak tujuh poin dari AS Roma di posisi tiga yang merupakan batas zona Liga Champions.
Selisih itu secara matematika memang bisa saja hilang, mengingat musim masih tersisa tiga pekan atau sembilan poin untuk diperebutkan. Tapi secara realistis jelas berat, apalagi Roma amat konsisten. Sejak kedatangan Luciano Spalletti, anak-anak ibukota cuma satu kali kalah dari 16 pertandingan liga dan meraih 11 kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara timnya absen di Liga Champions musim ini dan sulit lolos untuk musim depan, tim lama Miranda yakni Atletico malah sedang menikmati momen penting. Atletico kini ada di semifinal turnamen tersebut dan juga sedang bersaing ketat di Liga Spanyol dengan Barcelona dan Real Madrid.
Miranda berharap Atletico bisa melanjutkan sukses-sukses yang telah diraih bersamanya sebelumnya. Lebih jauh, dia bertekad bisa membawa Inter mencapai raihan serupa.
"Mereka adalah dua tim dengan cara bermain yang benar-benar berbeda. Di Madrid saya memenangi hampir segalanya, saya harap bisa melakukan hal sama di Inter," sambungnya.
"Saya masih menjalin kontak dengan teman-teman lama di Atletico, saya benar-benar ikut senang untuk mereka. Saya mendukung mereka di Liga Champions dan La Liga."
"Saya punya respek mendalam untuk klub tersebut, bersama-sama kami memenangi banyak hal dalam empat tahun. Saya harap laju kemenangan itu bisa berlanjut," demikian dia.
Empat musim membela Atletico, Miranda memenangi gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Europa, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan juga menjadi runner-up Liga Champions. (raw/din)