Pada laga yang dihelat di Olimpico, Senin (2/5/2016) dinihari WIB, Inter memulai pertandingan dengan sangat lambat. Alhasil gawang mereka harus kebobolan di menit kedelapan oleh gol Miroslav Klose.
Setelah itu, Inter berupaya menekan pertahanan Lazio dan beberapa kali mendapat peluang. Namun, tak satupun yang berhasil dikonversi jadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk di babak kedua performa Inter membaik namun lagi-lagi Mauro Icardi dkk. tak bisa memberikan gol hingga akhirnya Lazio menghukum lewat sebuah serangan balik. Jeison Murillo mau tak mau harus melanggar Keita Balde dan membuahkan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Antonio Candreva.
Inter kalah dua gol tanpa balas yang sekaligus memupus harapan mereka finis tiga besar, yang berarti tiket ke Liga Champions melayang.
"Kami bermain sangat buruk di babak pertama, kami pantas kalah. Kami membaik di babak kedua, kami punya peluang menyamakan skor tapi kami tidak mampu memanfaatkannya," ujar Mancini di Soccerway.
"Kami terlalu mudah ditembus dan gol Klose terlalu mudah," sambungnya.
"Lazio tak melakukan apapun di babak kedua tapi begitu ada kesempatan, mereka mendapat penalti. 20 menit terburuk kami, lemah, tidak bersemangat, seperti laga pramusim."
"Kami jelas lebih baik di babak kedua tapi jelas Anda harus bisa bikin gol dan itu selalu jadi masalah kami. Para pemain harus sadar bahwa Inter itu adalah Inter," tutupnya.
(mrp/raw)











































