Inter sempat memulai musim dengan apik dengan memuncaki klasemen sampai paruh musim. Di delapan dari 18 pekan pertama mereka habiskan di posisi teratas, sisanya tak jauh-jauh dari posisi tersebut.
Tapi kemudian anak asuh Mancini melorot. Dalam 20 pekan terakhir, mereka cuma menang delapan kali dan kalah dengan jumlah yang sama. Alhasil posisi mereka terus menurun hingga akhirnya menutup kampanye di urutan empat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa ini adalah musim yang bagus. Kami sebenarnya berharap bisa lolos Liga Champions, tapi ada tim-tim terbaik di depan kami. Finis keempat bukanlah hasil yang buruk," kata Mancini.
"Nilai? Saya selalu menginginkan untuk jadi yang terbaik. Seperti yang telah saya katakan, setelah laga kontra Sassuolo (kalah 0-1 di kandang), saya tidak akan senang dengan tempat ketiga. Saya akan memberi kami nilai 6,5 karena kami telah berkembang dari musim lalu, tapi kami adalah Inter dan harus melakukan lebih," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Satu hal yang cukup memuaskan Mancini adalah fakta bahwa timnya memetik hasil cukup bagus melawan rival seperti Napoli dan AS Roma. Melawan Napoli, mereka takluk 1-2 saat bertandang tapi mampu membalas 2-0 di San Siro. Sementara kontra Roma, mereka menang 1-0 di kandang dan berimbang 1-1 di Olimpico.
"Secara head to head kami tidak menderita, dan sebenarnya beberapa kali lebih baik daripada tim-tim hebat. Kami menampilkan permainan kami melawan Juve dan kalah, dengan Napoli dan Roma kami adalah tim yang lebih baik," ujar Mancini.
"Meski demikian dalam laju jangka panjang, Juve, Napoli, dan Roma memetik poin lebih banyak. Jadi kami perlu memboyong sosok baru untuk membantu yang sudah di sini dan menurunkan gap tersebut," demikian dia. (raw/din)