Milan akan menantang Juve dalam final Coppa Italia musim ini di Olimpico, Minggu (22/5/2016) dinihari WIB. Bagi Milan, laga ini adalah kunci penyelamat musim mereka setelah hanya finis ketujuh di Serie A.
Trofi jelas akan jadi pelipur hasil buruk tersebut, namun selain itu akan membawa mereka tampil ke kompetisi Eropa musim depan. Kemenangan akan membuat anak asuh Cristian Brocchi meraih tiket Liga Europa, namun kalah berarti tiket itu melayang ke Sassuolo yang finis keenam di liga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kini mereka sudah mengalihkan fokus ke laga kontra Juve. Romagnoli menyadari duel melawan jawara lima musim terakhir tersebut bakal sangat sulit, dan bahaya tak sekadar datang dari duo Paulo Dybala-Mario Mandzukic.
Dybala tampil cemerlang meski baru didatangkan di awal musim ini, mencetak 19 gol dan sembilan assist dalam 34 pertandingan. Sementara Mandzukic punya catatan 10 gol dan lima assist dari 27 penampilan.
"Kami tahu kami sudah tampil sangat buruk musim ini dan kekalahan 1-3 dari Roma bukanlah cara terbaik untuk mengakhiri kampanye. Tapi itu sekarang adalah masa lalu dan kami harus bekerja agar siap untuk laga Sabtu nanti," kata Romagnoli kepada Mediaset.
"Siapa yang paling saya takuti antara Paulo Dybala dan Mario Mandzukic? Mereka punya karakteristik berbeda, tapi keduanya sangat tangguh."
"Kami takut segalanya tentang Juventus, tidak cuma para penyerang bintangnya," tandasnya dikutip Football Italia.
Musim ini Milan selalu kalah di dua pertemuan liga. Mereka takluk 0-1 saat bertandang ke Juventus Stadium dan kalah 1-2 di San Siro. (raw/mrp)