Candreva sendiri sudah empat musim terakhir memperkuat Lazio sejak dibeli dari Udinese pada musim panas 2012. Sejak berseragam Biancocelesti, Candreva jadi salah satu winger terbaik di Italia.
Tak cuma itu, Candreva menebalkan statusnya sebagai bintang utama Lazio dengan balutan ban kapten di lengan kirinya. Total sudah 191 penampilan dibuatnya dengan torehan 45 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan dua klub Italia, Inter Milan dan Napoli, dikabarkan ngebet mendatangkan Candreva meski sampai saat ini belum ada kesepakatan transfer sama sekali.
Disinyalir kubu Lazio-lah yang menahan kepergian Candreva. Meski demikian, pihak Candreva sendiri ingin pergi dengan baik-baik dari Olimpico.
"Dia bergabung dengan Biancocelesti dan bahkan diejek beberapa fans," ujar agen Candreva Federico Pastorello kepada Tele Radio Stereo.
"Dia membawa Lazio memenangi banyak pertandingan, tapi Antonio sekarang sadar bahwa dia butuh tantangan baru. Fans tidak harus marah atau sedih, ini sesuatu yang logis terjadi antara klub dan pemain, di mana klub memutuskan untuk pisah jalan," sambungnya.
"Itu bukan berarti kami pergi dengan cara tidak baik. Pengalaman seperti ini sudah membuatnya menjalin hubungan yang sangat baik selama bertahun-tahun dengan presiden (Claudio Lotito), pelatih, rekan setim, dan fans."
"Jika dia pergi, maka dia pergi dengan senyuman."
"Antonio juga tengah mempertimbangkan opsi bermain di luar Italia," demikian Pastorello soal klub Candreva selanjutnya.
(mrp/rin)