.webp)
Bergabung dengan Roma di awal musim kemarin, Dzeko cuma mencetak delapan gol dan menyumbangkan lima assist dalam 31 penampilan di Liga Italia. Secara keseluruhan, dia bikin 10 gol dan enam assist di 39 pertandingan.
Dzeko mengakui agak kesulitan di musim pertama. Salah satu faktornya adalah tidak bergabung sejak awal periode pramusim. Dzeko ketika itu memang baru bergabung mendekati start musim, tepatnya pada 12 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa sekarang saya siap untuk musim baru. Musim kemarin saya tidak menjalani pramusim dengan tim, saya tidak menjalani banyak laga uji coba sebelum musim dimulai, yang membuat berbagai hal lebih sulit untuk saya."
"Sekarang saya di sini, memulai dari awal yang mana sangat penting. Di saat ini saya merasa dalam kondisi bagus dan saya mau terus bekerja dengan bagus," tambahnya.
Kepercayaan diri Dzeko tak terlepas dari riwayatnya di klub-klub sebelumnya. Di Wolfsburg dan Manchester City, penyerang 30 tahun itu selalu lebih baik di musim kedua.
Di Wolfsburg, setelah hanya mencetak delapan gol dari 28 laga di musim pertama, dia menorehkan 26 gol dari 32 laga pada musim kedua di Liga Jerman. Sedang di City, Dzeko bergabung di tengah musim dan cuma membuat dua gol dalam 15 penampilan di Premier League. Dia lantas menyumbangkan 14 gol dalam 30 laga di musim kedua.
"Musim kedua saya? Selalu lebih baik. Liga Italia lebih defensif daripada semua liga lainnya, dan mungkin itu sebabnya kompetisinya lebih sulit untuk kami para penyerang," ujarnya.
"Saya jelas membutuhkan tahun pertama ini, meskipun saya awalnya memperkirakan dan ingin lebih baik. Tapi saya masih mampu mencetak delapan gol, jadi saya ingin melihat apa yang bisa saya lakukan di level puncak, saya ingin melihat bagaimana itu akan berdampak," demikian Dzeko. (raw/roz)
