Komentari Kepindahan Higuain ke Juventus, Presiden Napoli: Ini Pengkhianatan

Komentari Kepindahan Higuain ke Juventus, Presiden Napoli: Ini Pengkhianatan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 27 Jul 2016 15:42 WIB
Foto: Mike Stobe / Getty Images
Naples - Transfer Gonzalo Higuain ke Juventus meninggalkan kesan yang amat pahit bagi presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. Menurut dia, kepindahan Higuain sama saja dengan pengkhianatan.

Saga Higuain akhirnya berakhir tadi malam. Juventus memastikan bahwa striker internasional Argentina itu telah digaet dengan memenuhi klasul buyout-nya sebesar 90 juta euro, yang dibayar dalam dua tahun finansial.

Higuain sejatinya masih punya sisa dua tahun kontrak dengan Partenopei. Namun, masa depan 'El Pipita' semakin santer dispekulasikan setelah si pemain enggan menerima tawaran kontrak baru dari klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Napoli masih optimistis bisa mempertahakan Higuain, apalagi setelah Juventus menyatakan tidak berniat memenuhi klausul rilisnya. Akan tetapi, kurang dari sepekan kemudian justru beredar kabar Higuain sudah sepakat hijrah ke Juve plus menjalani tes medis.

"Setengah jam setelah kami diberi tahu oleh Juventus bahwa mereka berniat membayar klausul Higuain, kami lantas mulai merencanakan masa depan kami," ungkap De Laurentiis kepada Corriere dello Sport. "Kami sadar, sejak pernyataan pertama yang dikeluarkan saudara Higuain [dan agen], bahwa kami berisiko untuk harus mencari seorang striker baru."

"Tapi kami benar-benar tidak menduga dia akan pergi, ataupun dia akan menghapus waktu tiga tahun yang dia jalani di Naples dengan cara seperti ini. Ada yang percaya dengan omongan tentang sebuah pengkhianatan adalah sesuatu yang dilebih-lebihkan, tapi saya berpikir sebaliknya."

"Dalam perpindahan ini adalah arti sepenuhnya tentang sebuah pengkhianatan, yang termasuk rasa tidak berterima kasih," sembur De Laurentiis.

"Saya memiliki sebuah pemikiran tentang Juventus, tapi saya mengharapkan sebuah tindakan yang berbeda dari mereka. Memang benar, ada sebuah klausul dan tidak ada pelanggaran yang dibuat, selain --mungkin-- daripada tes medis si pemain yang dirahasiakan itu. Namun, dalam sepakbola yang kejam ini, sama sekali tidak ada hormat untuk perasaan," demikian De Laurentiis.

(rin/roz)

Hide Ads