Stramaccioni namanya mulai naik daun ketika dia ditunjuk melatih Inter Milan menggantikan Claudio Ranieri pada Maret 2012. Hanya berstatus sebagai pelatih tim junior, penunjukkan Stramaccioni dipertanyakan.
Tapi, Stramaccioni mampu membawa Inter finis posisi keenam di akhir musim 2011/2012 termasuk memenangi laga derby Milan pertamanya. Setelah itu Stramaccioni mendapat kontrak permanen di musim selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stramaccioni yang kini berusia 40 tahun dipecat dan akhirnya melatih lagi di Udinese sedari musim 2014/2015. Cuma bertahan semusim, Stramaccioni mengundurkan diri di akhir musim.
Mulai November 2015 lalu, Stramaccioni memulai kariernya sebagai pelatih klub Liga Yunani, Panathinaikos, yang sudah berjalan selama 39 laga dengan torehan 20 kemenangan, 9 seri, dan 10 kekalahan.
Boleh dibilang Stramaccioni kini sedang asyik melatih di Yunani, belajar lagi lebih banyak ilmu kepelatihan sebelum nantinya kembali lagi berkarier di Italia.
"Saya kangen apa? Bagaimana taktik di sepakbola kami begitu dihargai, meski kini bukan lagi liga terbaik di Eropa," ujar Stramaccioni kepada Corriere Della Serra seperti dikutip Football Italia.
"Apakah saya akan melatih di Italia lagi? Cepat atau lambat, saya akan kembali ke sana. Italia akan selalu jadi rumah saya," sambungnya.
(mrp/fem)