De Boer Kritik Penampilan Inter

Milan - Sempat unggul lebih dulu, Inter Milan kemudian justru kalah dari Cagliari. Frank de Boer pun mengkritik Inter karena gagal mempertahankan keunggulan.

Inter menelan kekalahan kala menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza, Minggu (16/10/2016) malam WIB. Nerazzurri dipaksa mengakui keunggulan tamunya itu dengan skor 1-2.

Inter sempat memimpin lebih dulu setelah Joao Mario mencetak gol di menit ke-55. Tapi gol dari Federico Melchiorri dan gol bunuh diri Samir Handanovic membuat Inter tumbang di kandangnya sendiri.

Menyoal kekalahan tersebut, De Boer mengkritik permainan Inter. Dia menilai timnya justru 'berhenti bermain' setelah memimpin.

"Kami punya ruang lebih besar setelah unggul 1-0, tapi kami lupa untuk bermain sepakbola," ujar De Boer kepada Mediaset Premium seperti dikutip dari Football Italia.

"Itulah masalahnya hari ini. Babak pertama cukup bagus dan kami banyak melepaskan umpan silang, tapi kami harus lebih baik lagi di kotak penalti lawan."

"Ya, khususnya setelah kekalahan ini, karena selama 70 menit kami mengontrol pertandingan dan kemudian kehilangan akal," lanjut De Boer ketika ditanya apakah ini menjadi momen terberat dalam kariernya.

"Kami sudah bicara soal ini, harusnya ada lebih banyak pemain untuk menyambut umpan silang, terutama Ever Banega dan Joao Mario, tapi di babak pertama hanya ada satu winger dan Icardi di sana," imbuhnya.

Laga melawan Cagliari dibayangi kontroversi terkait perselisihan antara ultras Curva Nord dan Mauro Icardi. Persoalan tersebut diduga mengganggu fokus Icardi yang di pertandingan tersebut gagal mengeksekusi penalti.

"Saya tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran Icardi, tapi biasanya dia adalah pemain yang tetap sangat tenang dalam situasi ini. Kami akan memikirkan insiden ini besok, karena kami bekerja untuk kebaikan dan itu juga berarti untuk fans," kata De Boer.

(nds/mfi)