Icardi tengah jadi pesakitan menyusul komentar pedasnya yang menyerang fans Inter sehingga Curva Nord, tribun stadion tempat berkumpulnya ultras klub itu, menyerukan protes keras kepada pemain Argentina itu.
Bahkan mereka meminta Icardi untuk mencopot ban kapten seraya mendesak Inter juga menjualnya. Protes keras itu dilayangkan saat laga kontra Cagliari di Giuseppe Meazza semalam atau selang beberapa hari setelah peluncuran otobiografi Icardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca |
Kondisi Icardi lantas makin terdesak ketika dia gagal mengeksekusi penalti di babak pertama dan Inter malah takluk 1-2 dari Cagliari.
Meski kondisi di stadion memanas terkait kontroversi Icardi, lain halnya dengan ruang ganti Inter yang tenang-tenang saja menyikapinya.
"Saya tidak ingin membicarakan itu dan ruang ganti pun tidak ingin membahasnya," ujar gelandang Inter, Joao Mario, seperti dikutip Football Italia.
"Saya hanya ingin bermain dan memberikan yang terbaik untuk Inter," sambungnya.
Joao Mario jadi pencetak gol yang membawa Inter unggul atas Cagliari. Namun, La Beneamata tetap kalah dan kini terlempar dari posisi 10 besar setelah tanpa kemenangan di tiga laga terakhirnya.
"Saya sangat senang dengan gol pertama saya tapi tidak dengan pertandingannya. Kami harus terus bekerja keras. Kami tidak bisa puas dengan hasil-hasil ini," paparnya.
"Sulit menjelaskan apa yang terjadi pada kami ketika bermain di kandang, kini kami harus menghadapi tantangan lainnya," tutupnya.
(mrp/krs)












































Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca