Milan kehilangan kemenangan di depan mata saat melakoni derby kontra Inter Milan di San Siro, Senin (21/11/2016) dinihari WIB. Kian terasa pahit karena mereka sempat dua kali unggul sebelum akhirnya laga usai 2-2.
Suso membawa Milan memimpin di babak pertama melalui gol di menit ke-42. Skor kembali imbang kala Antonio Candreva membalas untuk Inter di menit ke-53.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di menit pertama waktu tambahan itu, Milan kecolongan. Dari sepak pojok, bola lambung sempat ditanduk Geoffrey Kondogbia dan jatuh di kaki Ivan Perisic. Tak terkawal dengan baik oleh Manuel Locatelli, Perisic pun menceploskan bola ke dalam gawang.
Padahal kemenangan akan membawa Milan naik ke posisi dua klasemen, melewati AS Roma yang sebelumnya ditaklukkan Atalanta. Giacomo Bonaventura menyesalkan kegagalan menjaga fokus di akhir laga, tapi menilai hasil ini akan jadi pelajaran penting untuk tim.
"Ada penyesalan besar, karena gol penyama hadir begitu dekat dengan akhir pertandingan. Kami kecewa, karena kami sempat punya kesempatan bagus untuk menang dan menempati posisi dua klasemen," katanya kepada Mediaset Premium.
"Kami tidak punya kekuatan untuk bertahan demi hasil 2-1. (Tapi) Laga ini harusnya memberi kami tekad untuk menghadapi laga berikutnya dengan semangat lebih kuat."
"Tim ini bekerja keras, melakukan sejumlah hal bagus, meski ada juga sejumlah lainnya yang tidak. Hasil seperti ini akan membantu para pemain yang lebih muda tumbuh lebih dewasa," imbuhnya dikutip Football Italia.
[Gambas:Sportradar]
(raw/krs)











































