Hal tersebut diutarakan Berlusconi menyusul hasil seri 2-2 yang dituai Milan ketika menghadapi rival sekota, Inter Milan, dalam Derby della Madonnina, Senin (21/11/2016) dinihari WIB.
"Derby berakhir dengan hasil yang pantas," kata Berlusconi seperti dilansir Football Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terjadi di menit akhir cukup disayangkan karena sebenarnya kami berharap akan bisa berada di posisi dua klasemen, sekarang poin kami setara dengan Roma. Kami tidak bermain dengan buruk," lanjut Berlusconi.
Pun begitu, pria 80 tahun itu juga mengaku tidak sreg dengan taktik Montella, secara khusus di lini depan. Dalam pertandingan itu Montella memasang Carlos Bacca sebagai ujung tombak, disokong M'Baye Niang pada sisi kiri depan dan Suso di sisi sebaliknya.
"Saya sudah memuji (Montella) atas pencapaian ini tapi kami punya opini berbeda mengenai taktik. Saya yakin pola Milan, yang mengantar kami jadi tim tersukses dunia selama 30 tahun, adalah dengan seorang gelandang serang dan dua penyerang. Saya sudah bersikeras kepada Montella kami harus maju seperti itu ketimbang memainkan dua pemain sayap (menemani penyerang tengah)," tuturnya.
(krs/raw)