Inter menjalani musim 2016/2017 dengan kurang menyenangkan. Pergantian pelatih dari Roberto Mancini ke Frank de Boer hanya dua pekan jelang musim dimulai membuat tim "kaget".
Alhasil, Inter bukannya membaik tapi makin memburuk yang disertai kekalahan demi kekalahan. De Boer lantas dipecat untuk kemudian digantikan Stefano Pioli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedikit banyak benar (pergantian pelatih membuat start buruk Inter). Saya mengatakan ini bukan ingin mencari-cari alasan karena para pemain yang harus bertanggung jawab ketika ada dalam situasi seperti ini," ujar Candreva di Football Italia.
"Tentu saja kami bisa lebih baik. Kini semuanya sudah membaik, kami harus bisa tampil lebih baik dan melupakan start buruk kami musim ini," sambungnya.
"De Boer punya ide-ide bagus tapi Serie A itu sulit dan sayangnya banyak orang yang tak sabar. Pelatih yang bertanggung jawab jika tim mendapat hasil buruk."
Inter saat ini masih berada di posisi kesembilan klasemen dengan 24 poin dari 16 pertandingan, selisih delapan angka dari AC Milan di posisi ketiga yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
"Kami tahu sulit memang untuk mencapai zona Liga Champions karena masih banyak tim yang berada di atas kami, tapi kami itu Inter dan harus bermain di kompetisi itu. Kami harus bisa tampil maksimal," tuntas Candreva.
(mrp/krs)