Pendapat tersebut diungkapkan oleh asisten pelatih Zenit St. Petersburg, Carlo Nicolini. Meski begitu, Nicolini berharap Witsel tetap bertahan di Zenit.
Witsel nyaris bergabung dengan Juve di bursa transfer musim panas lalu, tapi pada akhirnya batal. Menjelang dibukanya bursa transfer Januari, gelandang asal Belgia itu kembali dihubung-hubungkan dengan Bianconeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan bertentangan dengan kepentingan saya sendiri karena saya ingin Axel tetap bersama kami untuk waktu yang lama. Namun, jika dia bergabung dengan Juventus, mereka akan menemukan pemain yang, menurut pandangan saya, selama ini mereka cari," ujar Nicolini kepada Calciomercato.com.
"Pertama-tama, Witsel adalah pemain yang sangat cerdas dan sangat profesional. Dia bisa memberi Juve kekuatan fisik yang belum mereka miliki di lini tengah, juga pilihan untuk mengubah sistem.
"Bersama Witsel, misalnya, Juve bisa menciptakan trisula lini serang yang lebih maut, yang mana tak bisa benar-benar mereka lakukan dengan Miralem Pjanic.
"Dia sempurna untuk lini tengah yang berisi tiga pemain atau sebagai deep-lying playmaker. Dia juga mampu memutus serangan lawan.
"Ketika bekerja bersama Witsel dalam latihan, Anda menyadari betapa hebatnya dia. Dia adalah seorang juara klasik, yang tidak banyak Anda lihat di sepanjang pertandingan, tapi kehadirannya sangat terasa.
"Saya pikir bersama Witsel di dalam skuat, tak diragukan lagi Juventus bisa memenangi Liga Champions. Meski begitu, saya berharap dia bertahan di Zenit," kata Nicolini.
Juventus berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan selanjutnya akan berhadapan dengan klub Portugal, Porto.
(mfi/din)