Mentalitas Inter Disanjung Pioli

Milan - Dominan tapi tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya menang. Inter Milan menunjukkan kekuatan mental dan kegigihan untuk menaklukkan Chievo.

Inter tampil dominan kala menjamu Chievo di Giuseppe Meazza, Minggu (15/1/2017) dinihari WIB. Nerazzurri menguasai bola hingga 65%, seperti dicatat ESPN.

Dari tingginya penguasaan bola itu, Inter melepaskan 31 percobaan dengan 14 di antaranya tepat target. Chievo di lain sisi, cuma punya lima upaya di mana empat di antaranya mengarah ke gawang.

Tapi, meski menekan dan mengancam sejak awal, Inter malah kebobolan lebih dulu di menit ke-34 oleh sepakan Sergio Pellissier. Mereka baru bisa membalas di babak kedua, pertama lewat Mauro Icardi di menit ke-69 diikuti gol penentu kemenangan di menit ke-86 lewat Ivan Perisic dan di masa injury time lewat Eder.

Ini jadi laga kedua secara beruntun di mana Inter menang usai tertinggal lebih dulu. Sebelumnya melawan Udinese, La Beneamata juga kebobolan duluan sebelum akhirnya menang 2-1 melalui gol di menit-menit akhir.

Stefano Pioli menilai Inter semakin kuat secara mental. Dia menyebut skuatnya kini penuh keyakinan, sehingga tetap gigih sampai detik-detik terakhir.

"Seluruh anggota tim menampilkan sepakbola yang bagus dan cukup konsisten, jadi kemenangan ini jelas layak. Kami menunjukkan karakter dan kegigihan untuk mendapatkan hasil," ujar Pioli kepada Sky Sport Italia.

"Tim mulai sedang meraih keyakinan dalam pekerjaan kami dan jelas menang memberikan suntikan kepercayaan diri. Anda bisa melihat dari sikap di lapangan, bahwa tim ini berjuang sampai akhir untuk setiap poin."

"Sekarang kami pergi ke Coppa Italia, turnamen yang bisa memberikan kami momen-momen memuaskan musim ini," imbuhnya seperti dikutip Football Italia. (raw/krs)