Milan tertinggal lebih dulu 0-2 kala bertandang ke Olimpico Grande Torino, Selasa (17/1/2017) dinihari WIB, sebelum akhirnya berimbang 2-2. Rossoneri dibobol Andrea Belotti dan Marco Benassi hingga menutup paruh pertama tertinggal, lalu menyamakan lewat Andrea Bertolacci dan penalti Carlos Bacca.
Pelatih Milan Vincenzo Montella menilai para pemainnya kurang siap merespon agresivitas Torino. Permainan pun akhirnya kurang berkembang di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru di babak kedua Milan mengeluarkan penampilan lebih baik. 14 percobaan dilepaskan dengan enam yang tepat target, sementara tuan rumah dibatasi hanya melepaskan delapan upaya dengan dua yang mengarah ke gawang.
"Seringkali itu jadi sebuah laga yang tak terbaca, sungguh begitu. Torino malam ini punya temperamen yang bagus di awal dan layak mengambil keunggulan, meski dengan dua penyelesaian akhir tak mulus," ujar Montella kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
"Kami menaikkan temperamen kami dan kecepatan aliran bola di babak kedua, layak mendapatkan gol penyama dan menuju akhir laga kesempatan sangat terbuka untuk kedua tim mendapatkan gol kemenangan."
"Rencananya adalah untuk menampilkan secara penuh 75-90 menit seperti di babak kedua ini. Kalau kami bisa melakukannya selama 20 menit, kami bisa melakukannya sepanjang laga. Ini isu mentalitas, kami perlu mencapainya secara bertahap dan saya tetap yakin kami bisa melakukannya," tandas eks pelatih Fiorentina ini. (raw/mfi)











































