Scudetto Dinilai Tak Mustahil untuk Inter

Milan - Start lambat membuat Inter Milan tertinggal cukup jauh dari puncak klasemen. Tapi bukan berarti kans meraih Scudetto sudah tertutup sepenuhnya.

Inter memulai musim ini dengan lambat. Di bawah arahan Frank de Boer, mereka melewati 11 pekan pertama dengan catatan empat kemenangan, dua kali imbang, dan lima kekalahan.

De Boer kemudian dipecat dan digantikan oleh Stefano Pioli. Sejak pergantian pelatih, Nerazzurri mulai memetik hasil-hasil positif sampai saat ini.

Dalam sembilan laga berikutnya, cuma satu kekalahan yang ditelan dan tujuh lainnya dimenangi. Inter pun mulai menapak naik di klasemen.

Saat ini mereka ada di posisi enam klasemen dengan nilai 36 dari 20 pekan. Inter tertinggal sembilan poin dari Juventus di posisi teratas dan lima angka dari Napoli di tangga ketiga.

Meski sulit, tapi masuk ke persaingan gelar diyakini bukanlah hal mustahil oleh Joao Miranda.

"Tujuan kami adalah untuk finis setinggi mungkin di klasemen. Kami tahu akan sulit untuk finis di puncak, tapi selama masih mungkin kami harus mengincarnya tanpa kehilangan pertimbangan terkait fakta bahwa tujuan kami adalah lolos Liga Champions," ujarnya dikutip Football Italia.

Miranda menyebut kedatangan Pioli membuat skuat kini lebih bersatu, punya atmosfer bagus, dan akhirnya punya mental lebih baik. Sesuatu yang tak ada di era singkat De Boer.

"Saya rasa kami punya pemain-pemain bagus, tapi secara taktik kami kehilangan sesuatu saat itu. Pioli mendatangkan apa yang kami butuhkan sebagai sebuah tim, membuat kami kuat secara taktik dan mental," sambungnya.

"Dia memastikan bahwa semua pemain bagus kami bermain bersama sebagai sebuah tim," demikian Miranda. (raw/raw)