Seusai Juve mengalahkan Lazio 2-0 di Juventus Stadium, Minggu (22/1/2017), Buffon tertangkap kamera memeluk wasit Paolo Tagliavento. Meski pelukan itu sebenarnya biasa saja dan merupakan gestur persahabatan, ada saja pihak-pihak yang mengartikannya lain.
![]() |
Tuttosport, surat kabar yang berbasis di Turin, menjadikan topik ini sebagai headline pada Selasa (24/1). Mereka mempertanyakan kenapa pelukan Buffon kepada Tagliavento dipermasalahkan, padahal kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma juga pernah melakukan hal serupa.
#Prima Pagina: Abbracci agli #arbitri, veleni assurdi; #Cairo, così li perdi tutti; #Niang, sfida #Toro-#Genoa - https://t.co/SupGdKe2wa pic.twitter.com/znbtvQnc4D
— Tuttosport (@tuttosport) January 24, 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kebodohan. Jangan buat saya memakai kata lainnya," kecam Allegri seperti dikutip Soccerway.
"Di Italia, bukannya membahas skill hebat dari (Paulo) Dybala ketika dia mencetak gol, atau penyelesaian akhir dari (Gonzalo) Higuain, atau tembakan dari 40 yard yang tidak masuk dari (Lorenzo) Insigne saat melawan AC Milan, kalian malah mencari hal-hal lain. Ini tak pernah tentang apa yang dilakukan para pemain di atas lapangan," katanya.
"Kita tak pernah cuma menikmati sepakbola untuk apa yang terjadi di atas lapangan. Ini selalu soal membuang-buang waktu mencari-cari hal-hal lainnya," kata Allegri.
(mfi/nds)