Menjamu Fiorentina di Olimpico, Rabu (8/2/2017) dinihari WIB, Roma mesti menunggu nyaris selama 40 menit sebelum Dzeko memecah kebuntuan untuk menyudahi babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Setelah turun minum, Federico Fazio memperbesar keunggulan Roma di menit 58 yang disusul gol dari Radja Nainggonan 17 menit kemudian. Pada 10 menit terakhir laga, Dzeko mencetak gol keduanya untuk melengkapi kemenangan tim ruan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang tampak selalu mudah untuk menang di Olimpico, tapi tidak demikian," ujar striker Bosnia itu yang dilansir Football Italia. "Di babak pertama, kami kesulitan dan setelah gol pembuka laga baru berjalan lebih baik. Jadi kami harus meneruskan tren ini."
"Tidak mudah untuk kembali ke jalur usai kekalahan dari Sampdoria dan kesulitan saat kami menghadapi Cesena (di Coppa Italia, Roma menang 2-1). Jadi memang lebih baik ketika kami harus menghadapi sebuah klub besar pada hari ini," kata Dzeko.
Dua gol tambahan itu membuat Dzeko kini mengoleksi 24 gol dalam 32 penampilan kompetitif untuk Roma di musim ini. Mantan striker Wolfsburg dan Manchester City itu menjadi kandidat kuat Capocannoniere (17 gol).
"Sistemnya bekerja dengan baik dan aku hanya bisa mencetak gol kalau operan yang pas datang kepadaku. Tanpa sebuah tim, tidak ada Dzeko," ucap dia merendah.
Roma kini menduduki peringkat kedua klasemen dengan perolehan 50 poin hasil 23 pertandingan. Pasukan Luciano Spalletti itu berjarak empat poin dari Juventus, yang masih menyimpan satu laga, dan unggul dua poin dari Napoli di posisi ketiga. (rin/cas)











































