Musim Pembuktian Dzeko

Roma - Di musim perdananya bersama AS Roma, Edin Dzeko kesulitan. Penyerang internasional Bosnia dan Herzegovina itu bisa saja pergi, tapi memilih membuktikan diri.

Dzeko didatangkan Roma dari Manchester City pada awal musim 2015/2016 lalu. Sepanjang musim itu, Dzeko cuma bikin 10 gol dari 39 pertandingan seluruh ajang.

Alhasil penampilannya pun disorot. Dia disebut sebagai perekrutan gagal Roma hingga sempat dikabarkan mempertimbangkan pergi di akhir musim tersebut.

Tapi Dzeko merespons kritikan itu dengan performa impresif musim ini. Pemain 31 tahun itu sudah mencetak 33 gol dari 44 penampilan sepanjang musim ini, mendekati catatan terbaiknya dalam satu musim kala bikin 36 gol untuk Wolfsburg di 2008/2009.

Dzeko mengakui dirinya kesulitan di musim pertama karena perlu beradaptasi dengan cara bermain Italia. Pemilik dua medali juara Premier League ini menyebut, di Italia ada tuntutan untuk bermain cerdas dan tak bisa hanya mengandalkan fisik dan kecepatan seperti di Inggris.

"Ini adalah musim terbaik dalam karier saya. Sejarah saya dibuat dari mimpi-mimpi. Itulah yang saya suka, saya selalu yakin dengan diri saya," kata Dzeko kepada Sport.Blic dikutip Football Italia.

"Musim pertama di Roma bukanlah yang terbaik karena serangkaian situasi tak beruntung. Saya mengalami perubahan metode latihan, kota, gaya sepakbola, dan oleh karenanya saya perlu waktu untuk beradaptasi."

"Akan lebih mudah untuk pergi, tapi saya ingin bertahan dan membuktikan kualitas. Saya meraih itu. Kala itu ada kritikan, itu sepenuhnya pantas dan membantu membuat saya lebih kuat," ujarnya. (raw/mfi)