Muntari Dibela PBB Usai Dikartu Kuning Wasit

New York - Sulley Muntari mendapat pembelaan dari Komisi Hak Asasi Manusia PBB, atas insiden yang sebelum ini membuatnya dikartu kuning wasit di dalam sebuah pertandingan.

Mantan pemain internasional Ghana itu mengalami kejadian tak menyenangkan ketika membela timnya, Pescara, dalam partai Serie A di kandang Cagliari.

Ketika itu Muntari jadi sasaran pelecehan rasial dari sejumlah suporter tuan rumah. Ia pun mengadu ke wasit walaupun, apesnya, malah dapat kartu kuning dari pengadil lapangan.

Pesepakbola yang di antaranya juga pernah membela Inter Milan dan AC Milan itu kemudian memutuskan untuk langsung meninggalkan lapangan dengan kesal, sebagai bentuk protesnya.

[Baca juga: Protes karena Jadi Korban Pelecehan Rasial, Muntari Malah Dapat Kartu Kuning]

Tindakan Muntari tersebut dapat pembelaan dari Kepala Komisi HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein dalam sebuah pidato yang dikutip oleh Football Italia.

"Dalam tugas saya di belahan dunia berbeda, saya melihat penggiat HAM sebagai sumber inspirasi buat kita semua di sini," katanya.

"Terkait itu saya mau menyoroti kasus pemain Pescara Sulley Muntari, yang meninggalkan lapangan sebagai protes ketika wasit memberinya kartu kuning karena mengeluh sudah jadi korban hinaan rasial.

"Harus ada lebih banyak hal yang dilakukan pada saat ada kasus-kasus rasialisme di atas lapangan pertandingan level nasional maupun internasional," sebutnya.


(krs/fem)