Kiper Inggris berusia 30 tahun itu saat ini sedang menjalani masa peminjaman di Torino sampai akhir musim. Il Toro tidak mungkin mempermanenkan Hart karena tak kuat membayar gajinya.
Selain itu, Hart meninggalkan impresi negatif di Turin seiring dengan blunder yang dilakukannya. Tercatat, gawang yang dijaga Hart sudah kebobolan 59 gol dan baru lima kali clean sheet. Meskipun Torino sukses nangkring di peringkat sembilan, jumlah gol yang bersarang di gawangnya [61] merupakan yang terbanyak keempat di musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hart masih punya sisa dua tahun kontrak di Manchester, tapi kalau kembali dia nyaris pasti hanya akan menghuni bangku cadangan. Sekalipun suksesornya, Claudio Bravo, kurang bisa diandalkan.
City masih memiliki Willy Caballero mungkin kontraknya akan diperpanjang. Dan manajer klub Josep Guardiola santer dikabarkan sedang mencari kiper anyar.
Hart mengaku ingin kembali ke Premier League. Namun, dia berharap tidak akan dipinjamkan lagi.
"Aku merasa orang-orang berpikir aku menyembunyikan sesuatu -- tidak. Aku tidak tahu apapun," ungkap Hart kepada Soccer AM, yang dilansir Manchester Evening News. "Karena dunia kiper sedikit gila, akan butuh pergerakan untuk gerakan apapun. Jelas aku masih di klub yang memilikiku, aku masih punya dua tahun di Manchester City jadi aku sekarang hanya mencoba untuk fokus."
"Satu-satunya hal yang pasti adalah aku di sini untuk beberapa pertandingan lagi. Itulah kepastianku dan satu-satunya hal yang kupedulikan saat ini."
"Aku akan bilang lebih dari sepertinya [kembali ke Premier League]. Aku tidak mendapatkan kontak dari siapapun. Idealnya, apapun yang kulakukan, aku ingin menjadi pemain permanen di suatu tempat."
"Kalau kembali ke City -- yang mana sepertinya tidak mungkin -- maka akan bagus, tapi kalau harus dipinjamkan lagi mengingat usiaku maka itu bukanlah hal yang tepat," kata dia.
(rin/raw)