Gabigol memang menjalani musim perdananya di Inter dengan kurang menyenangkan. Dibeli dari Santos dengan banderol hampir 30 juta euro, Gabigol awalnya diharapkan bisa unjuk kemampuan dan membantu Inter bersaing di papan atas.
Tapi kenyataan jauh dari harapan ketika Gabigol justru tak banyak mendapat kesempatan baik itu selama dilatih Frank de Boer atau Stefano Pioli. Gabigol hanya bermain sembilan kali di Serie A dengan torehan satu gol yang mana semuanya dilalui sebagai pemain pengganti dan waktu main 186 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Inter melakukan pergantian pemain ketiga, Gabigol yang kesal akhirnya ngeloyor meninggalkan bangku cadangan Inter dan langsung menuju ruang ganti.
"Mungkin ekspektasinya terlalu tinggi dari fans, klub, dan juga media kepada Gabigol. Memang ini bukan sepenuhnya salah pelatih. Dia punya kualitas bagus dan harus bekerja keras untuk tim," ujar caretaker Inter, Stefano Vecchi, seperti dikutip Soccerway.
"Saya yakin klub akan mengambil tindakan, seperti yang sudah dilakukan kepada beberapa pemain sebelumnya. Saya kami harus menuntaskan masalah kecil ini musim depan, karena kesempatan untuk memperbaiki itu biasanya datang di saat-saat sulit seperti ini," sambungnya.
"Di sini kompetisinya sangat ketat. Di skuat ini adalah pemain seperti Mauro Icardi, yang mencetak 25 gol semusim, Eder yang bekerja begitu keras, dan pemain luar biasa seperti Rodrigo Palacio yang selalu berlatih keras."
"Dia jadi contoh bagi pemain muda dan harus diikuti. Dengan skuat saat ini, harusnya kami tidak berada di posisi sekarang," tutup Vecchi.
Inter yang dipastikan gagal ke Eropa musim depan kini ada di urutan ketujuh klasemen dengan 59 poin dari 37 laga.
(mrp/nds)