Olimpico Menangis Melepas Totti

Roma - Bagi AS Roma dan pendukungnya, mungkin Francesco Totti lebih dari sekadar legenda klub. Ketika 'Tuhan' atau 'Dewa'-nya itu pergi, Olimpico pun banjir air mata.

Setelah 25 tahun membela AS Roma, Totti memainkan pertandingan terakhirnya pada hari Minggu (28/5/2017) malam WIB. Di laga giornata 38 Serie A melawan Genoa itu, Totti masuk di awal babak kedua sebagai pemain pengganti.

Usai pertandingan, Roma menggelar sebuah seremoni untuk Totti. Sebuah kaus raksasa dengan nomor 10 terbentang di tengah lapangan.

Setelah kembali ke lapangan usai sempat masuk ke ruang ganti setelah pertandingan, Totti sudah disambut semua pemain Roma dan staf. Saat memeluk istri dan ketiga anaknya yang juga ada di sana, Totti tak bisa lagi menahan air matanya.

Francesco Totti mengucapkan salam perpisahan kepada suporter AS Roma (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)

Air mata itu mengalir tatkala Totti membacakan pidato perpisahannya kepada publik Olimpico yang selama ini selalu mengelu-elukan namanya. Romanisti di seluruh dunia, terutama di Roma, tahu bahwa mereka benar-benar tak bisa menyaksikan lagi aksi pahlawannya itu.

Maka wajar jika laga tersebut sangat, sangat emosional, menyentuh hati dan sanubari, hingga membuat fans tak kuasa membendung air matanya. Apalagi saat Totti bersama istrinya, Ilary Blasi, serta ketiga anaknya mengelilingi Olimpico.

Beberapa kali Totti harus berhenti sambil merasakan betul momen-momen terakhirnya sebagai pemain di stadion tersebut. Para pemain Roma khususnya Daniel De Rossi dan Alesandro Florenzi ikut-ikutan menangis.

Suporter Roma pun menangis. Kamera televisi menangkap kesedihan mereka yang hadir di Olimpico hari itu. Mereka seperti tak percaya kalau pangeran pujaannya itu akan pergi.



Tapi apapun itu fans serta pemain mau tak mau harus menerima kenyataan untuk mengucap. 'Ciao, Totti'.

Totti menutup kariernya di Roma sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak (786) dan pencetak gol terbanyak (307). Selama membela Roma, Totti memenangi satu scudetto, dua Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia.


(mrp/fem)