Juventus sudah amat dominan di Serie A dengan memenangi Scudetto enam musim terakhir. La Vecchia Signora mengantisipasi musim depan yang lebih ketat, dengan sejumlah rival memperkuat diri secara signifikan.
Runner-up musim lalu, AS Roma, punya tujuh pemain anyar kombinasi nama-nama berpengalaman dan anak-anak muda untuk mempertangguh tim. Giallorossi merekrut Hector Moreno, Aleksandar Kolarov, Maxime Gonalons, Gregoire Defrel, Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, dan Cengiz Under.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Foto: Duel PSG vs Juve |
Sementara Napoli, meski tak mendatangkan banyak pemain, justru diperkirakan punya stabilitas yang bagus di bawah Maurizio Sarri.
"Ini akan jadi musim Serie A yang dipertarungkan dengan sangat ketat. Tidak ada laga mudah di liga ini dan partai-partai tandang ke daerah-daerah sungguh tricky," kata Manajer Umum Juventus Giuseppe Marotta.
"Musim sepakbola itu seperti Giro d'Italia. Ada titik tinggi, rendah, dan tanjakan-tanjakan, kami harus mengatasi itu semua dari laga ke laga," imbuhnya di situs resmi klub.
Marotta menegaskan Juventus selalu punya tanggung jawab untuk memastikan diri tetap jadi yang terbaik di Italia.
"Tanggung jawabnya adalah untuk kami menang dan kami selalu bermain untuk tiga poin. Tepat dari partai pertama melawan Cagliari, itu akan jadi kampanye yang berat setelah para rival seperti Milan sangat tangguh tahun ini," sambungnya.
"Siapapun yang menghadapi kami punya motivasi ekstra untuk menang, yang membuat segala sesuatunya lebih rumit. Tapi kami ingin mempertahankan mahkota juara kami dan terus memimpin di negara ini," demikian Marotta. (raw/mrp)