Milik harus naik meja operasi karena ligamen lututnya robek untuk kedua kalinya dalam setahun. Ia diperkirakan absen sampai sekitar empat bulan ke depan.
Kehilangan striker asal Polandia itu membuat Maurizio Sarri selaku pelatih Napoli kini harus memutar otak dalam meracik tim, secara khusus di posisi ujung tombak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Napoli kerap menggunakan Dries Mertens sebagai striker tengah dalam formasi 4-3-3. Pemain yang berposisi asli sebagai winger kiri itu selalu tampil oke di posisi itu.
Tapi, Sarri tak bisa terus mengandalkan Mertens bermain sebagai striker tengah di tiap-tiap pertandingan. Pemain asal Belgia itu juga perlu pelapis sepadan untuk bisa menjaga kebugaran.
Beberapa hari lalu, Napoli dikabarkan ingin mendatangkan striker tengah yang berstatus tak punya klub. Nama-nama seperti Alberto Gilardino dan Antonio Cassono muncul sebagai opsi.
Akan tetapi, Callejon kini memberikan penegasan siap jika diminta jadi penyerang tengah. Tak cuma itu, winger tersebut siap main di posisi apa saja kalau diminta.
Baca juga: Mengerikannya Lini Depan Napoli |
"Jika pelatih meminta saya menjadi penyerang tengah, saya akan melakukannya. Jika dia meminta saya untuk menjadi bek sayap, saya juga akan melakukannya," kata Callejon dikutip dari Football Italia.
"Setelah Milik cedera, kami semua harus bersatu dan membantu tim. Saya harus dapat saran dari Mertens tentang cara bermain sebagai striker tengah," sambung mantan pemain Real Madrid itu.
Meski kehilangan Milik, Napoli masih menunjukkan ketajamannya di lini serang. Itu dibuktikan dengan mengalahkan Feyenoord 3-1 dalam ajang Liga Champions di San Paolo, Rabu (27/09/2017).
Baca juga: Napoli Tekuk Feyenoord 3-1 |
Trisula Partenopei yang diisi oleh Lorenzo Insigne, Mertens, dan Callejon saling bergantian mencetak gol. Sementara itu, tim tamu cuma mengemas gol lewat penalti Jens Toornstra.
(krs/fem)