Roma hanya membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Stadio Luigi Ferraris, Minggu (26/11/2017) malam WIB. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Stephan El Shaarawy, Giallorossi akhirnya harus puas dengan hasil akhir 1-1.
Petaka untuk Roma terjadi di menit ke-70. De Rossi tertangkap kamera menarik kaus dan menampar wajah Gianluca Lapadula saat keduanya ada di kotak penalti Roma dalam situasi sepak pojok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Francesco pun amat menyayangkan kesalahan serta kegagalan Roma mengamankan poin penuh. Roma disebutnya telah membuang dua poin berharga dari laga ini.
"Genoa memaksa kami bermain dalam tempo lambat, karena mereka bertahan dan menunggu untuk menyerang balik," Di Francesco mengatakan kepada Mediaset Premium seperti dikutip Football Italia.
"Kami bekerja dengan baik untuk memecah kebuntuan, tapi kemudian harus membayar mahal kesalahan naif, bukan hanya karena penalti, tapi juga karena kami harus bermain dengan 10 orang."
"Ini disayangkan, karena kami mengacau di sini. Kami semakin baik dan kami sadar akan itu, jadi ini adalah dua poin yang terbuang."
"Tidak mudah untuk bermain di Marassi. El Shaarawy kurang tajam tak seperti biasanya di sisi kiri dan Diego Perotti kepayahan. Jika kami ingin menemukan kata sifat untuk tim hari ini, itu adalah naif, bukan arogan," Di Francesco melanjutkan
"Pertandingan ada di jalurnya, kami memegang kendali, dan itu bukan umpan silang berbahaya dari sepak pojok, jadi kami mengacaukan rencana kami sendiri," dia menambahkan.
(nds/mrp)