Allegri Yakin Dybala Mampu Capai 20 Gol di Serie A

Turin - Paulo Dybala sedang menurun belakangan ini. Hal itu tak mengurangi keyakinan Massimiliano Allegri bahwa Dybala mampu mencapai 20 gol di Serie A.

Dybala sempat amat produktif bersama Juventus di awal-awal musim ini. Dalam enam pekan pertama di Serie A, penyerang 24 tahun itu sudah mencetak 10 gol.

Tapi kemudian keran golnya seolah tersumbat. Dalam 11 pekan berikutnya, Dybala cuma bikin dua gol saja. Dia malah sudah empat pertandingan berturut-turut tak menjebol gawang lawan.

Penurunan performa itu disadari oleh Allegri, yang lantas mencadangkannya di dua partai terakhir. Dybala diberi kesempatan masuk sebagai pemain pengganti untuk mencoba menemukan kepercayaan dirinya kembali. Sejauh ini belum cukup berhasil.

Allegri akan memberinya kesempatan lebih besar saat Juventus menjamu Genoa di Allianz Stadium, Kamis (21/12/2017) dinihari WIB pada ajang Coppa Italia. Dybala diindikasikan bakal turun sebagai starter di pertandingan itu.

Lewat pertandingan ini, Allegri berharap Dybala kembali menemukan sentuhannya dan membuka kembali keran golnya. Pelatih 50 tahun itu percaya Dybala punya kemampuan untuk mencapai 20 gol hanya di liga saja.

Namun dia juga mengingatkan bahwa kemampuan Dybala bukan sebatas pada mencetak gol-gol semata. Eks pemain Palermo itu punya visi yang bagus untuk bisa mengkreasi peluang dan mencetak assist-assist. Jika sejauh ini golnya di liga sudah berjumlah 12, assistnya baru di angka tiga.

"Laga besok adalah sebuah laga untuk dimainkan sebagaimana laga-laga lainnya, yakni laga untuk dimenangi dan mungkin ini akan jadi sebuah partai yang membuka dirinya, untuk kembali ke gol-gol," kata Allegri dikutip Football Italia.

"Gol seharusnya tidak jadi masalah. Saya ulangi, Dybala adalah seorang pemain yang mampu mencetak 15-20 gol di liga. Ketika dia mendapatkan 20 gol, maka dia akan sudah menyumbang banyak."

"Dan karakternya melampaui itu. Dybala adalah seorang pemain yang harus memberikan assist dan mencetak gol-gol, karena dia bukan cuma seorang poacher (penyelesai peluang yang hanya beroperasi di sekitar kotak penalti dan minim pergerakan), itu adalah sesuatu yang tak seharusnya dilakukan Dybala," tambahnya. (raw/mfi)