Di Francesco mulai menangani Roma pada musim panas lalu dan bekerja dengan baik sejauh ini. Dia membawa Giallorossi bersaing di papan atas dan menjaga peluang memburu Scudetto.
Roma kini ada di posisi empat dengan nilai 38, tertinggal empat poin saja dari Napoli di posisi teratas. Tim berjuluk 'Serigala' ini bahkan masih menyimpan satu laga ekstra untuk dimainkan, yang artinya punya kesempatan menipiskan jarak dengan Napoli menjadi hanya satu angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat diragukan saat ditunjuk Roma, Di Francesco nyatanya bisa membuktikan dirinya mampu membawa Roma bersaing, setidaknya untuk empat besar. Minimnya pengalaman menangani tim besar sejauh ini tak menjadi gangguan berarti.
Di Francesco menyebut dirinya belajar dari dua sosok, yakni Carlo Ancelotti dan Antonio Conte. Maka dia pun menyebut dirinya kombinasi antara kedua pelatih tersebut.
"Saya suka ketenangan Ancelotti dan hubungan yang bisa dia bangun dengan para pemainnya," ungkap Di Francesco.
"Conte itu sangat bagus dari sudut pandang motivasi dan seorang pekerja keras di arena latihan."
"Saya rasa, saya ada di tengah-tengah keduanya," tambahnya kepada La Stampa dikutip Soccerway. (raw/mfi)