Menjamu Torino di Olimpico, Rabu (20/12/2017) malam WIB pada laga babak 16 besar Coppa Italia, Roma takluk 1-2. Giallorossi bermain dominan sepanjang pertandingan, tapi kecolongan dari bola mati dan serangan balik.
Tuan rumah kebobolan oleh Lorenzo De Silvestri dari situasi sepak pojok. Lalu dijebol Simone Edera dari sebuah serangan balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dua peluang cuma menghantam tiang/mistar gawang, yakni dari Stephan El Shaarawy dan Patrik Schick. Penalti Edin Dzeko juga terbaca oleh kiper Vanja Milinkovic-Savic. Gol hiburan Roma akhirnya tercipta di menit ke-85 lewat sepakan Schick.
Di Francesco menyayangkan kegagalan lolos. Apalagi hasil di partai ini bisa jadi suntikan moral yang besar menuju duel lawan Juventus di lanjutan Serie A pada akhir pekan nanti. Namun setidaknya dia melihat sejumlah hal positif.
"Ini disayangkan, karena kami menciptakan banyak peluang dan salah dalam bertahan menghadapi bola mati mereka. Tapi mempertimbangkan apa yang telah dikreasikan tim ini dan cara kami mendominasi laga, ini performa yang positif," ungkapnya kepada Rai Sport.
"Juga salah kami sendiri bahwa kami tak menyelesaikan peluang-peluang kami, kami harus lebih gigih di depan gawang. Ada kekecewaan kami gagal melaju, tapi saya akan lebih khawatir kalau performa kami sepenuhnya negatif."
"Kami menunjukkan problem biasanya di depan gawang, tapi juga sangat tak beruntung. Benar bahwa kami membiarkan Torino mendapatkan celah sedikit lebih banyak daripada biasanya dengan cara kami bertahan. Ada sejumlah distraksi, tapi saya tak bisa bilang tim tak melakukan apa yang saya minta," imbuh eks pelatih Sassuolo ini dikutip Football Italia. (raw/mfi)