Performa Inter saat ini sedang menurun drastis. Mereka tak meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya di Serie A, dengan rincian tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Inter pun kini tertahan di posisi ketiga dengan poin 42 dari 20 laga. Mereka tertinggal delapan angka dari Juventus di posisi kedua dan sembilan angka dari Napoli di puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena Inter tak mungkin mengucurkan dana besar untuk belanja pemain di bursa transfer Januari ini, Ramires kabarnya bisa saja bergabung dengan status pinjaman hingga akhir musim.
"Saya di sini (kamp latihan Jiangsu) untuk memulai persiapan pramusim, setelahnya kita lihat apa yang akan terjadi. Jika Inter berbicara dengan agen saya, itu positif. Jika klub besar menunjukkan ketertarikan pada saya, itu berarti saya sudah bekerja dengan baik," kata Ramires seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya akan senang jika bisa pindah ke Inter, tapi saya masih pemain Jiangsu dan saya harus fokus mempersiapkan diri dengan mereka, semoga saya langsung siap bermain," sambungnya.
Nah, salah satu hal yang membuat Ramires sulit pindah ke Inter sejauh ini mungkin cuma soal gaji. Gelandang berusia 30 tahun itu dilaporkan mendapatkan gaji sekitar 11 juta euro (sekitar Rp 177 miliar) per tahunnya dari Jiangsu.
"Masalah gaji saya bukan cuma bergantung pada saya, ada beberapa pihak dan negosiasi harus memuaskan mereka semua. Semoga kami bisa mencapai kesepakatan," kata Ramires.
(ran/mfi)