Tak banyak yang memprediksikan Cutrone bakal bersinar musim mengingat Milan sudah mengeluarkan uang banyak untuk mendatangkan Nikola Kalinic dan Andre Silva musim panas lalu.
Meski demikian, pada prosesnya, kedua pemain yang disebut terakhir justru tak tampil memuaskan. Kalinic baru bikin empat gol dari 25 penampilan di seluruh kompetisi dan malah absen beberapa pekan karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar jika performa Milan naik-turun sejak awal musim dan tak sesuai dengan ekspektasi usai belanja besar lalu. Tapi, ada hikmah di balik loyonya dua pemain depan barunya itu karena justru pemain didikan akademi Rosoneri yang bersinar.
Dia adalah Patrik Cutrone yang musim ini mencuat sebagai topskorer tim di seluruh ajang dengan 13 gol dari 29 penampilan. Rinciannya adalah lima gol di Serie A, dua gol di Coppa Italia, dan enam gol di Liga Europa.
Mencuatnya Cutronie yang baru berumur 20 tahun itu mengejutkan banyak pihak. Di satu sisi, Gattuso selaku pelatih Milan tentu senang dengan performa pemain mudanya itu.
Tapi, Gattuso tak mau juga Cutrone terlalu fokus ke sepakbola dan melupakan kehidupan pribadi. Gattuso pun menyarankan agar Cutrone mulai mencari pacar demi memacunya lagi tampil lebih oke.
"Kami tak mau memaksakan Cutrone. Dia tidak boleh terganggu fakta bahwa dia adalah pemain termuda sepanjang sejarah Milan dengan jumlah gol terbanyak," ujar Gattuso seperti dikutip Soccerway.
"Dia harus terus berlatih dan juga istirahat. Saya harap dia mendapat pacar yang cantik sehingga dia bisa istirahat dan bercinta," sambungnya.
Bagaimana, Cutrone?
(mrp/nds)