Derby della Madonnina yang mempertemukan Milan dengan Inter akan tersaji pada Senin (5/2/2018) dinihari WIB, di San Siro. Rossoneri, yang sempat terseok-seok di tahun 2017, mulai membaik di 2018. Mereka tak terkalahkan di Serie A dengan meraih enam kemenangan dan satu imbang.
Milan kini ada di posisi ketujuh dengan poin 44. Tim besutan Gennaro Gattuso itu tertinggal tujuh angka dari Inter yang menghuni peringkat keempat atau batas terendah untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter kini tertinggal 18 angka dari Napoli di puncak klasemen dan cuma unggul satu angka atas Roma di posisi kelima.
Meski Milan dalam kondisi yang lebih baik setelah kursi kepelatihan pindah dari Vincenzo Montella ke Gattuso, Rossoneri dianggap belum punya identitas permainan. Begitu pula dengan Inter.
"Milan melaju dengan baik. Mereka menang di kandang AS Roma. Inter tidak bermain terlalu baik, tapi mereka menang," kata Gullit seperti dikutip dari Soccerway.
"Laga ini tidak akan berjalan rapi, seperti biasanya. Ini semua menyangkut gairah, ini semua tentang siapa yang akan dihukum karena kesalahan pertama yang mereka buat," sambungnya.
"Jadi, untuk bertaruh, itu sulit ... karena ini bukan sepakbola terbaik yang bisa mereka mainkan," kata pria asal Belanda itu.
"Jika Anda mengenal Juventus, Anda tahu bagaimana mereka bermain, Anda tahu bagaimana Napoli bermain. Kedua tim ini (Milan dan Inter) belum punya identitas, jadi sulit untuk mengatakannya, tapi saya harap, tentu saja, Milan akan menang," ujar Gullit, yang namanya pernah menjulang bersama Milan ketika masih aktif bermain.
Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Inter mengalahkan Milan 3-2 pada Oktober lalu lewat hat-trick Mauro Icardi. Sementara ketika bertemu di perempatfinal Coppa Italia, Milan menang tipis 1-0 berkat gol Patrick Cutrone di extra time.
(ran/mfi)