'Gattuso Pelatih Mental, Bukan Sepakbola'

'Gattuso Pelatih Mental, Bukan Sepakbola'

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 01 Mar 2018 09:53 WIB
Gennaro Gattuso bersama para penggawa AC Milan. (Foto: Paolo Bruno/Getty Images)
Roma - AC Milan berhasil melaju ke final Coppa Italia setelah menang adu penalti melawan Lazio. Allenatore Gennaro Gattuso dianggap sebagai pelatih mental.

Milan terus menunjukkan hasil yang positif selama dibesut Gattuso sejak akhir November 2017. Perjalanan awalnya bersama Rossoneri berjalan tidak bagus, namun sejak 27 Desember 2017 sampai saat ini Milan tak terkalahkan.

[Gambas:Video 20detik]


Pencapaian oke Milan berlanjut pada Kamis (1/3/2018) dinihari WIB. Milan melaju ke final Coppa Italia setelah menang adu penalti 5-4 melawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 di leg pertama dan kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Gelandang serang Milan, Hakan Calhanoglu, yang sudah berjuang untuk beradaptasi di Serie A di bawah arahan Vincenzo Montella, menilai sosok Gattuso lebih tepat disebut sebagai pelatih mental daripada pelatih sepakbola.

"Gattuso mengubah saya. Dia sangat sering berbicara dengan saya dan menyuruh saya untuk bermain lepas dari tekanan di pikiran saya. Dia lebih seperti pelatih mental daripada pelatih sepakbola," kata Calhanoglu seperti dikutip dari Football Italia.

Melawan Lazio selama 120 menit dianggap sebagai laga yang sulit oleh Calhanoglu. Sebab, sebelumnya mereka sudah berjuang mengalahkan AS Roma dalam ajang Serie A di tempat yang sama.

"Setelah mengalahkan Roma di sini pada hari Minggu, sulit untuk bermain 120 menit. Kedua belah pihak bermain bagus dan saat menghadapi adu penalti, apapun bisa terjadi," Calhanoglu menambahkan.




(ran/cas)

Hide Ads