Musim ini kiprah gelandang serang Turki ini cukup baik untuk pemain yang baru bergabung di klub baru. Ia tampil 42 kali di semua kompetisi dengan raihan 7 gol dan 10 assists seperti dicatat Transfermarkt.
Baca juga: Milan Dinilai Masih Butuh Striker Baru |
Terlepas dari itu, pemain 24 tahun ini mengaku sempat kesulitan beradaptasi. Komunikasinya dengan pelatihVincenzo Montella dan staf tak berjalan lancar karena mereka tak berbahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, itu benar sekali. Beberapa bulan pertama sangat sulit bagi saya, karena bahasa Italia sangat sulit. Saya membutuhkan waktu untuk belajar berbicara dan mengobrol dengan rekan-rekan. Saya juga harus mempelajari gaya hidup di sini," ungkapnya kepada Milan TV.
Baca juga: Tatap Juventus, Milan Disebut Sedang On Fire |
"Tapi ketika Gattuso datang, semua hal menjadi lebih mudah karena dia juga bisa berbahasa Inggris. Sehingga mudah berkomunikasi dengan dia dan stafnya yang berbahasa Inggris. Namun, selain itu saya juga belajar soal kultur dan kebiasaan di sini," tambah dia.
Seiring berjalannya waktu, Calhanoglu pun lebih dipercaya. Jika selama di bawah Montella dia hanya tampil dua kali secara penuh di 12 penampilan di Serie A, di bawah Gattuso dia 10 kali main penuh dari 17 pertandingan.
"Saya suka Italia dan rekan-rekan setim, dan saya merasa nyaman di tim ini. Rino (Gattuso) banyak mengubah saya dan saya kini lebih yakin dengan diri saya dan bisa berkomunikasi lebih baik dengan rekan setim," sambung gelandang 24 tahun ini.
Baca juga: Gattuso: Milan Punya Masalah Mentalitas |
Saya bisa menampilkan permainan lebih mudah dan melakukan apa yang Gattuso minta. Itu sebabnya Anda bisa dengan jelas melihat saya telah berkembang. Sebelumnya saya kehilangan bola terlalu sering dan tidak berupaya merebut kembali karena kondisi saya tak bagus. (raw/rin)