Soal permintaan maaf Barcelona diungkapkan sendiri oleh Presiden AS Roma, James Pallotta. Manajemen I Lupi menyebut Barcelona tak bersalah secara hukum saat 'merebut' Malcom, tapi tindakan tersebut tak pantas secara etika.
"Barcelona melalukan intervensi yang tidak etis. Monchi (direktur sepakbola Roma) sudah melakukan conference call dengan Malcom dan agennya dan kesepakatan sudah tercapai. Kami sudah menerima saran dari tim legal dan sepertinya Bordeux akan dipanggil untuk bersaksi," ucap Pallotta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Malcom Inginnya Barca, bukan Roma! |
Malcom pada awalnya akan menuju Roma di bursa transfer musim panas ini. Dia malah tinggal terbang ke Italia untuk melakukan finalisasi kontrak saat Barcelona mengajukan penawaran yang lebih besar ke Bordeaux. Malcom pun batal terbang ke Italia dan justru naik pesawat ke Spanyol.
Lalu, apakah Roma akan menerima permintaan maaf Barcelona?
"Barcelona meminta maaf pada kami, tapi kami tidak menerima permintaan maaf mereka. Satu-satunya cara untuk menerima permintaan maaf mereka adalah jika mereka memberi kami Messi," lanjut Pallotta dalam wawancaranya di radio sebagaimana dikutip dari Marca.
Baca juga: Direbut Barca dari Roma, Siapa Sih Malcom? |