.
Headline media-media Italia pekan ini tentu adalah Cristiano Ronaldo yang akhirnya bikin gol juga dalam seragam Juve. Ini dilakukan Ronaldo saat menghadapi Sassuolo di Allianz Stadium, Minggu (16/9/2018) malam WIB kemarin.
Tak tanggung-tanggung, Ronaldo memborong seluruh gol kemenangan Juve dengan skor 2-1. Meski demikian, Ronaldo tak sendirian tapi ada rekan setimnya, Douglas Costa, yang mencuri panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, sayangnya Costa berbuat hal negatif saat meludahi pemain Sassuolo Federico Di Francesco dalam sebuah insiden di akhir pertandingan. Costa lantas dikartumerah setelah wasit melihat tayangan VAR terlebih dulu.
Costa sendiri otomatis menerima sanksi tiga pertandingan dan kemungkinan denda dari klub. Tapi, nama Federico juga pasti akan dibahas publik. Siapa dia?
Federico bukan nama besar di persepakbolaan Italia, tapi ketika Anda melihat nama belakangnya, Di Francesco, sudah pasti anak muda itu akan mudah dikenali. Ya, Federico adalah anak dari mantan winger Roma, Eusebio Di Francesco, yang tenar di tahun 90-an.
Saat ini Eusebio sudah jadi pelatih I Lupi setelah sebelumnya menangani Sassuolo. Federico yang lahir tahun 1994 adalah anak pertamanya dan kariernya banyak dihabiskan di klub-klub kecil seperti Pescara, Parma, Gubbio, Pescara, Cremonese, Virtus Lanciano, Bologna, dan kini Sassuolo.
Federico baru moncer kariernya saat memperkuat Bologna sedari 2016 hingga 2018 dengan total 52 penampilan dan enam gol. Federico, yang berposisi sama seperti ayahnya, mulai memperkuat Sassuolo musim ini dan baru bermain sekali.
Di level timnas, Federico baru bisa memperkuat timnas U-19 dan U-21 Italia.
(mrp/fem)