Juventus memang tak terbendung dalam sepuluh laga awal Serie A musim ini. Bersama Cristiano Ronaldo, Nyonya Tua tak pernah kalah dengan sembilan kali menang dan cuma sekali imbang.
Persaingan sengit terjadi antara tim-tim di peringkat kedua dan di bawahnya. Inter Milan membuntuti dengan koleksi 22 poin dari tujuh kemenangan dan satu kali seri dari 10 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bersaing ketat dengan Napoli yang sama-sama mendapatkan 22 poin, namun baru surplus enam gol. Sementara Inter sudah surplus sepuluh gol.
Moratti mengakui ketangguhan Juventus. Dia berharap agar Juventus seri lagi atau kalah agar liga kian menarik.
"Ini menjadi musim yang menarik. Juve berlari sendirian, namun Napoli dan Inter menunjukkan permainan yang sip dan menumbuhkan harapan," kata Moratti kepada TeleRadioStereo dan dilansir Football Italia.
"Kami menilai musim ini akan seberat musim lalu. Juventus tampil impresif dan menjadi tim terkuat, namun masih ada harapan. Suguhan laga-laga menarik menjadi alasan untuk menggaet makin banyak fans di Serie A," dia menambahkan.
"Juve terbiasa bermain di Serie A dan Liga Champions. Tapi, semua orang berharap mereka kehilangan poin dan membuat perburuan Scudetto menjadi lebih menarik," tutur dia.
Di sisi lain, Moratati menilai Juventus bakal lebih ngotot kali ini. Selain memiliki Ronaldo, Juventus juga terobsesi untuk mendapatkan gelar juara liga delapan kali beruntun.
"Saya rasa Juve menunjukkan sisi terkuatnya saat ini. Mereka lebih konsisten ketimbang tim lain, setelah menjadi juara tujuh kali beruntun dan tengah menatap yang ke delapan untuk kali pertama," dia menegaskan.
Simak Juga 'Juventus Juara Serie A 2016/2017':
(fem/nds)