Strinic didatangkan AC Milan secara gratis pada musim panas ini. Kontrak pemain 31 tahun tersebut habis bersama Sampdoria dan tak diperpanjang.
Pada pekan pertama Serie A 2018/2019, pria asal Kroasia itu divonios mengalami masalah jantuk. Dia didiagnosis mengalami Hipertrofi Jantung, atau menebalnya otot jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tiga bulan menjalani pemulihan, Strinic kini sudah bisa kembali bersama Milan. Dia mengaku akan mulai berlatih pada Senin nanti.
"Apa yang terjadi tiga bulan lalu adalah suatu yang tak terduga. Para dokter memberi tahu saya bahwa saya harus berhenti selama tiga bulan untuk melihat apakah hipertrofi akan mereda," kata Strinic seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya selalu berpikir itu akan berjalan dengan baik, tetapi saya berada di bawah tekanan dan saya memiliki keraguan: 'bagaimana jika ada yang salah?'" sambungnya.
"Saya hidup seperti itu selama beberapa bulan, saya tidak sabar dan gugup, tetapi semua berakhir. Saya akan mulai berlatih lagi pada hari Senin," tegasnya.
Strinic meyakini bahwa setelah kembali berlatih nanti dia tak akan langsung bisa optimal. Butuh waktu lagi untuk menemukan bentuk terbaiknya.
"Tujuannya adalah untuk kembali sesegera mungkin, tetapi saya sadar bahwa untuk mencapai kekuatan fisik dan bentuk kompetitif saya yang maksimum, itu akan memakan waktu beberapa bulan," ungkap Strinic.
"Saya tidak pernah berpikir tentang pensiun di periode ini, terutama setelah Piala Dunia yang memberi saya kehidupan baru," ujarnya.
Baca juga: Video Tendangan Pisang Suso Selamatkan Milan |