Roma begitu inkonsisten di musim ini. Di Liga Italia, Daniele De Rossi dkk mencatat lima kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kali kalah dalam 13 pertandingan.
Yang terakhir, Roma tumbang 0-1 di markas Udinese pada akhir pekan lalu. Hasil tersebut membuat Roma masih tertahan di peringkat tujuh dengan 19 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Roma Harus Menggigit di Hadapan Madrid |
Performa Roma yang naik turun itu mendatangkan kritik dari suporter. Ketika ditanya soal kekesalan fans terhadap performa Roma, Kolarov merespons dengan terang-terangan. Menurutnya, suporter boleh kesal tapi tak perlu bicara soal taktik.
"Saya tidak harus menjanjikan apa pun kepada siapa pun. Kami tahu bahwa fans selalu mendukung kami, kandang dan tandang. Mereka punya hak untuk marah tapi saya hanya harus berjanji kepada diri sendiri bahwa saya akan memberi segalanya, seperti yang sudah saya lakukan sejak hari pertama sebagai pemain," ujar Kolarov seperti dikutip situs resmi klub.
"Semua fans --bukan cuma fans Roma-- bisa mengekspresikan opininya di stadion, tapi mereka juga harus sadar bahwa mereka tidak tahu banyak soal sepakbola."
"Saya suka tenis dan basket dan saya mengikutinya, tapi saya tidak memahaminya sama sekali. Saya tidak bisa memberi tahu (Novak) Djokovic bagaimana harusnya bermain atau menilai taktiknya. Fans boleh marah setelah kalah, tapi mereka tidak bisa bicara soal taktik. Saya tidak merujuk ke fans Roma, tapi fans sepakbola secara umum," katanya.