Meski kalah, La Beneamata sesungguhnya tampil cukup oke di Stadion Allianz, Sabtu (8/12/2018) dinihari WIB. Inter mengimbangi Juve dalam penguasaan bola dan mampu melahirkan 12 percobaan, meski hanya satu yang mengarah ke gawang.
Sayangnya, Nerazzurri kurang tajam di depan gawang. Roberto Gagliardini melewatkan peluang terbaik di pertandingan itu saat penyelesaiannya mengenai mistar gawang di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spalletti menyesalkan kegagalan Inter memaksimalkan peluang yang diperoleh. Pasalnya, andai menjadi gol hasil pertandingan akhir mungkin saja akan berbeda.
"Kami bermain bagus di sebagian besar pertandingan, tapi ada beberapa situasi di mana kami gagal mengartikan atau membaca situasi-situasi itu dengan tepat, padahal Juventus tidak pernah salah," keluh Spalletti kepada Sky Sport Italia.
"Kalau seseorang sudah membuka keunggulan, sudah pasti akan membuat perbedaan tapi kami membuat terlalu banyak kesalahan-kesalahan mudah. Sudah pasti ada satu insiden di mana kami melesat dan menembus pertahanan mereka, tapi tidak mampu mengalirkan bola ke depan. Namun, hal-hal seperti itu bisa membuat perbedaan karena kami kesulitan untuk konsisten selama 90 menit."
"Akan ada seseorang yang terlalu lambat, terlalu banyak bicara, yang kendur, dan tidak seperti pemain-pemain lainnya. Kami sebagian besar bermain dengan baik dan melakukan pressing untuk balik bertahan ketika diperlukan yang merupakan sebuah sinyal bagus."
"Sayangnya, Juve itu cerdas dan kami naif. Mereka punya cara untuk membuang-buang waktu selama lima menit setelah sebuah pelanggaran."
(rin/din)