Milinkovic-Savic menjadi salah satu gelandang paling menonjol di Eropa musim lalu. Ia menjadi motor utama Lazio dalam mengontrol permainan karena kemampuannya bermain di berbagai posisi.
Pemain asal Serbia itu mampu membuat 14 gol dan sembilan assists di semua kompetisi musim lalu. Wajar jika gelandang 23 tahun itu juga menjadi komoditas utama di bursa transfer musim panas lalu, dengan salah satunya kencang dikabarkan akan merapat ke Manchester United atau Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejauh musim 2018/2019 berjalan, rasa-rasanya klub besar itu sudah bertindak tepat dengan tidak membeli Milinkovic-Savic. Meski pemain 27 Februari 1995 itu selalu dipercaya sebagai starter, dia tampil di bawah standar dan baru bikin satu gol dan satu asssist.
Performa yang membuatnya disorot habis-habisan karena Milinkovic-Savic dianggap tak lagi sepenuh hati membela Lazio. Ini terkait aksi klub yang selalu menolak tawaran yang datang dan mematok harga tinggi.
Bahkan akhir pekan lalu ada sebuah spanduk dekat stadion Olimpico yang mengejek si pemain dengan sebutan 'Gipsi' plus dia juga sempat diserang fans di stadion. Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, akhirnya angkat bicara terkait kondisi Milinkovic-Savic saat ini.
"Dia mendapatkan cedera saat melawan Sampdoria. Dia sempat berlatih sendirian selama dua hari, tapi hari ini dia sudah gabung bersama rekan-rekannya. Saya juga sempat merasakan itu saat masih jadi pemain. Ada waktu dimana keadaan tak berjalan baik," ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia.
"Fans dan kritikan akan datang. Anda hanya harus menjawab lewat performa oke. Saya sangat yakin, jika dia mencetak gol melawan Sampdoria, pembahasan soal Milinkovic akan berbeda," sambungnya.
"Saya sudah berbicara dengannya dan dia harus menjawabnya di lapangan. Beruntung kami bermain setiap tiga hari. Jadi dia bisa mengubah kondisi dengan sangat cepat," demikian Inzaghi.
(mrp/ran)