.webp)
Inter tampil mendominasi pada laga di Giuseppe Meazza, Minggu (16/12/2018) dini hari WIB. Dengan keunggulan penguasaan bola yang mencapai 65 persen, Nerazzurri mampu membuat total 22 tembakan meski hanya empat yang mengarah ke sasaran.
Namun dari banyaknya peluang yang tercipta, Inter hanya mampu mencetak satu gol pada menit ke-75. Itu pun melalui titik putih yang dieksekusi oleh Mauro Icardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak mengherankan apabila pelatih Inter Luciano Spalletti tidak puas dengan kemenangan timnya. Intensitas Inter kurang.
"Ketika Anda gagal memanfaatkan peluang seperti yang kami lakukan, dan melewati periode yang tak terlalu baik, tim menjadi udah ditebak. Kami sebenarnya cukup oke, tapi tidak memperlihatkan level intensitas yang benar," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Bola harusnya diarahkan ke arah gawang, bukan diumpan secara pelan hingga akhirnya memberikan waktu pertahanan musuh untuk terorganisir kembali. Terlepas dari awal babak kedua yang mana kami sedikit tidak seimbang dalam memecah kebuntuan dan mengirim sinyal untuk menang, tim tetap berhasil mengontrol laga."
"Kami kadang-kadang kehilangan bola dengan cara yang mudah dan itu tentu membuat fans kesal. Saya melihat setidaknya empat sampai lima kali kami sampai ke garis akhir, tapi gagal memberikan umpan akhir yang berkualitas agar bisa menghasilkan sesuatu," tutur Spalletti.
Saksikan juga video ' Jalan Tottenham Menuju 16 Besar Lebih Sulit Ketimbang Inter ':
 |
(rin/cas)
