Musim panas 2018 lalu, Ronaldo meninggalkan Madrid yang memberinya sukses besar. Kabar ini relatif mengejutkan karena pemain 33 tahun itu sedang menikmati puncak kesuksesan bersama Los Blancos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu rumor ke Juventus juga nyaris tak terdengar sebelumnya. Ronaldo lebih banyak disebut bakal pulang ke Manchester United, yang berupaya membangun kembali kejayaan.
"Dengan Cristiano sih cukup simpel, karena dia sudah memikirkan untuk datang ke Juventus. Bahkan tak perlu meyakinkan dia. Saya rasa sekitar tanggal 25 Mei, usai Liga Champions, dia memutuskan. Dia bilang 'Kalau ada Juve, maka saya cuma mau Juve'," ungkap Direktur Keolahragaan Juventus Fabio Paratici.
"Ketika kami bertemu Mendes untuk bicara soal Joao Cancelo, dia bilang 'Anda takkan percaya, tapi Cristiano mau ke Juventus. Saya bilang 'Bukannya saya tak percaya, tapi sepertinya sulit untuk membuat semuanya cocok'," imbuhnya kepada Sky seperti dilansir Football Italia.
Keinginan Ronaldo untuk bergabung tak mau disia-siakan Juventus. Presiden Andrea Agnelli pun diceritakan Paratici tak membuang waktu untuk mengambil keputusan.
"Presiden Agnelli sangat mudah ditemui sehari-hari, karena dia selalu bersama kami atau setidaknya bisa dihubungi, jadi mudah untuk bertemu. Kami biasa merencanakan transfer berhari-hari, tapi yang ini tak direncanakan sejak awal," sambungnya.
Baca juga: Setumpuk Rekor Juventus Usai Kalahkan Roma |
"Saya bilang ke dia 'Mungkin ada kans, tapi penting untuk Anda mendengarkan sampai akhir'. Ketika Anda muncul di kantornya dan bilang Anda perlu membeli Cristiano Ronaldo...itu berita yang bagus secara olahraga, tapi kan ada hal lain juga."
"Meski demikian, dia langsung paham dan saya menyadari bahwa dia sudah berpikir di alur yang sama. Ketika saya pergi, saya pikir kami akan mewujudkannya. Agnelli bilang 'beri satu atau dua hari untuk berpikir' tapi dia sudah menelepon lagi setelah tiga jam," tandas Paratici. (raw/yna)