Inter dan Icardi terlibat perselisihan yang diyakini bersumber dari negosiasi kontrak. Icardi, yang dalam negosiasi diwakili agen sekaligus istrinya yakni Wanda Nara, kabarnya meminta gaji 10 juta euro per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanda juga menyinggung soal minat dari klub-klub top Spanyol dan Inggris dalam kesempatan itu. Inter meradang, ditambah lagi Icardi menurun performanya dan mandul di tujuh partai liga terakhir.
Kisruh bereskalasi saat Inter mencopot Icardi dari jabatan kapten, menunjuk Samir Handanovic sebagai pengganti. Lalu Icardi juga tak dibawa dalam lawatan ke Rapid Wina pada leg pertama 32 besar Liga Europa, Jumat (14/2/2019) dinihari WIB.
Baca juga: Kontroversi Icardi Bikin Inter Malu |
Belakangan diketahui, Icardi sendiri yang menarik diri dari tim dan enggan ikut ke Wina.
Situasi ini rupanya tak luput dari perhatian Moratti. Salah satu yang disoroti mantan presiden Inter ini adalah keputusan klub mencopot ban kapten Icardi.
Baginya itu cuma memperkeruh suasana dan membuat jarak dengan si pemain.
"Semuanya telah diungkap ke publik, semuanya dibiarkan terbuka, dan itu bukanlah hal bagus. Ini sepertinya jadi sebuah hal yang sia-sia untuk dilakukan di pertengahan musim," ujar Moratti kepada Sport Mediaset.
"Saya tak tahu apa keuntungangannya, mengingat mereka tak bisa menjualnya dan punya target-target untuk diraih. Ini adalah situasi yang menjauhkan pemain dari klub dan klub dari pemain," imbuhnya dilansir Football Italia.
Tonton juga video 'Panenka Icardi yang Menangkan Inter':
(raw/cas)











































