Inter Milan berhasil mengalahkan tuan rumah Friosinone 3-1 di Stadion Benito Stirpe, Senin (15/4/2019) dini hari WIB pada laga pekan ke-32 Liga Italia. Tiga gol kemenangan Nerrazurri di laga ini tercipta melalui Radja Nainggolan dan Ivan Perisic di babak pertama, serta Matias Vecino pada menit akhir laga.
Frosinone sempat memperkecil ketertinggalan lewat Francesco Cassata pada menit ke-61. Hasil ini membuat Inter aman di posisi ketiga dengan 60 angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pelatih berkepala plontos mengkritik cara bermain La Beneamata yang membiarkan Frosinone bangkit saat mereka unggul dua gol. Di laga ini, Inter memang mengusai pengusaan bola sebesar 69 persen dibanding 31 persen milik tuan rumah.
Namun mereka sempat tertekan usai Frosinone mampu mencetak gol. Ini terlihat dari jumlah tembakan ke arah gawang Samir Handanovic.
Dimana I Canarini mampu melepas 10 tembakan dengan empat mengarah ke gawang lawan. Sementara Inter melepas 12 tembakan dengan enam tepat menemui sasaran gawang Marco Sportiello.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit dan penting pada saat yang penting," kata Spalletti dilansir dari Sportskeeda.
"Kami membuat hidup sedikit lebih sulit bagi diri kami sendiri dan memberi Frosinone kesempatan ketika mereka sudah pasrah bakal kalah di pertandingan ini. Kami menciptakan masalah bagi kami sendiri, kami butuh untuk menunjukkan kedewasaan yang sama untuk seluruh pertandingan.
"Solidnya lini belakang kami adalah sebuah keuntungan besar, tetapi hasilnya seharusnya bisa diamankan lebih cepat. Kami memiliki banyak peluang, termasuk keuntungan di mana kami memiliki pemain yang lebih baik dan kami harusnya menyelesaikan itu semuanya," tutur pelatih asal Italia ini menambahkan.