Alves menghabiskan satu musim di Juventus pada 2016/2017. Mantan pemain Barcelona itu memenangi dua trofi domestik, yakni Scudetto dan Coppa Italia. Selain itu, Alves membantu Juve menjadi finalis Liga Champions.
Setelah itu Alves pergi meninggalkan Juve untuk ke Paris Saint-Germain, meski kontraknya masih tersisa satu musim lagi. Kepergian itu berdasarkan kesepakatan dua belah pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dani Alves Ingin Jajal Premier League |
"Saya menghabiskan tahun yang agak tidak menyenangkan di Italia, di Turin. Saya merasa tertipu karena tidak mendapatkan apa yang telah dijanjikan. Dan itu adalah perasaan terburuk yang ada," kata Alves kepada ESPN.
Meski kecewa dengan Juve, Alves merasa rekan satu timnya kala itu sangat senang dengan kehadirannya. Dia juga mengaku dapat banyak teman selama di Juve.
"Saya membuat sejarah dengan Juventus dan saya bisa bertanya kepada beberapa orang di sana bagaimana perasaan mereka tentang Daniel Alves sebagai pekerja," bek 36 tahun itu menambahkan.
"Tidak ada satu orang pun di sana yang tidak mencintai saya. Hal yang sama sekali berbeda adalah hubungan dengan yang membawa saya ke sana, apa yang mereka katakan kepada saya."
"Itulah keputusan saya. Saya sangat menghormati sejarah dan Juventus. Saya mendapat banyak teman di sana. Jika orang bahagia maka semuanya kembali kepada Anda."
"Saya merasa mereka mengecewakan saya, dan saya meninggalkan Juventus," tegasnya.
(ran/mrp)